Jika mencari Vendor Jaket di Jakarta temukan di sini yang paling sesuai dan banyak di rekomendasikan, Pakaian jaket merupakan pakaian luar yang ukurannya panjang dan biasanya sampai pinggang.
Fungsinya sendiri untuk menahan angin serta menghangatkan tubuh pada saat cuaca dingin datang. Model jaket untuk pria serta wanita biasanya sangat berbeda terutama dari pilihan warnanya, potongan dan bentuknya.
Tetapi, ada beberapa jaket juga yang tidak ada resleting atau kancing pada bagian depannya.
Selain model, jenis bahan kain yang digunakan untuk pembuatan jaket juga bermacam macam. Mulai dari bahan jaket yang berbahan tipis dan juga tebal, ada juga yang anti air dan anti angin hingga bahan jaket dari kulit hewan. Tapi tidak semua jenis bahan jaket ini bisa digunakan untuk semua model jaket.
Bahan Jaket yang di Rekomndasikan
1. Bahan Parasut.
Untuk yang pertaman adalah bahan parasut. Bahan parasut ini merupakan bahan yang sangat tipis serta cenderung tahan terhadap air ataupun angin sehingga sangat cocok digunakan pada saat musim hujan. Jika perawatannya tepat, jaket parasut ini akan bertahan lama walaupun sering digunakan.
Dengan sifat bahan parasut yang tahan terhadap air dan angin, maka tidak akan bisa menyerap keringat dan sangat tidak disarankan memakai jaket berbahan parasut ini pada saat cuaca panas karena bisa menyebabkan gerah di tubuh Anda. Untuk jenis bahan kain ini paling cocok untuk jaket model hoodie, jaket model varsity atau jaket untuk olahraga seperti windrunner.
2. Bahan Taslan.
Bahan taslan sendiri merupakan bahan kain yang sangat terkenal untuk dijadikan sebagai jaket karena sifatnya yang anti air. Bahan taslan sangat ideal untuk dijadikan sebagai jaket untuk mengendarai motor, jaket varsity, sebuah rompi, model parka atau jaket untuk keperluan luar ruangan lainnya. Kain ini selain anti terhadap air, bahan taslan juga tidak mudah ditembus oleh angin.
3. Bahan Fleece.
Jenis bahan fleece biasanya terbuat dari campuran bahan Cotton dan Wool. Bahan kain ini mempunyai bulu yang halus, tekstur yang lembut serta besifat menyerap air (Hidrofobik). Apabila saat digunakan untuk membuat sebuah jaket, bahan fleece ini sangat baik dalam menahan panas tubuh sehingga penggunanya pun akan merasakan kehangatan. Bahan fleece biasa dipakai untuk membuat jaket hoodie dan sweater. Mirip sekali dengan bahan kaos Cotton Combed, bahan fleece ini juga tersedia dalam berbagai macam jenis. Setiap jenis bahan fleece memiliki bagian bahan kain serta karakter yang berbeda juga.
4. Bahan Baby Terry.
Kain yang satu ini juga termasuk bahan kain yang mempunyai daya serap air yang sangat tinggi karena terbuat dari bahan katun serta permukaannya yang lembut, tebal, agak berbulu serta ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya.
Jenis bahan ini terbilang sangat nyaman dikenakan pada anak Anda karena sejuk walaupun bahannya tebal.
5. Bahan Kulit Alami dan Kulit Sintetis.
Selain bahan kain, jaket juga bisa dibuat dari bahan kulit asli atau sintetis. Kelebihannya adalah jaket dari berbahan kulit akan lebih tahan lama dan mampu menahan resapan air dan angin. Oleh karena itu, banyak sekali jaket dengan menggunakan bahan kulit adalah jaket serta rompi untuk mengendarai motor. Tetapi, bahan kulit ini ada dua jenis yaitu, kulit alami dan kulit sintetis.
Untuk berbahan kulit alami biasanya dibuat dari kulit hewan asli seperti kulit domba, kulit kambing, kulit sapi dan masih banyak kulit hewan lainnya. Memiliki karakter dengan berbahan kulit alami permukaannya adalah sedikit agak kasar karena ada tekstur kulit alaminya, tekstur lentur serta warnanya cenderung agak kusam. Sedangkan, berbahan kulit sintetis mempunyai kaarakteristik yang relatif lebih kaku, dipermukaannya halus, warnanya terang serta mengkilap.
6. Bahan Corduroy.
Untuk bahan Corduroy adalah jenis bahan tekstil yang terbuat dari serat kapas tebal yang diplintir dengan mempunyai tekstur yang baik dan halus. Jenis bahan corduroy ini biasanya digunakan untuk membuat sweater, blazer wanita, celana panjang serta jaket untuk anak.
7. Bahan Denim/Jeans.
Pada saat ini bahan denim tidak hanya digunakan untuk membuat celana jeans saja. Banyak sekali yang memanfaatkannya untuk dibuat jaket, rompi, atau topi. Dengan coraknya yang cukup unik membuat jenis bahan ini digemari oleh banyak orang. Teksturnya pun sangat beragam, ada yang lembut serta kasar, ada yang tidak terlalu lentur dan kuat.
8. Bahan High Twist.
Salah satu jenis kain ini juga banyak sekali digunakan untuk membuat blazer, vest serta jaket parka. Bahan high twist ini terbuat dari bahan polyester sehingga sifat kainnya mempunyai permukaan yang halus, warnanya mengkilat dan juga tidak mudah kusut. Kekurangan utama kain high twist ini adalah sifatnya yang sangat panas serta tidak bisa menyerap air dengan baik.
Baca Juga Artikel : Konveksi Jaket Jakarta
Demikian informasi tentang perbedaan bahan kain untuk membuat Jaket. Semoga informasi ini dapat membantu Anda untuk membedakannya. Cukup sekian dan terimakasih.